Laman

Powered By Blogger

Sabtu, 17 September 2011

Selasa, 30 Agustus 2011

Persiapan Lebaran di Desa Palih Baru Kalteng





Ziarah Kubur dan Buka Bersama

Buka Bersama di Rumah Ibu Sarinah Desa Palih Baru Kecamatan Kolam Kabupaten Kobar Kalteng...


Ziarah Kubur di Makam Bapak Suparjo bin Pawirodimejo Desa Palih Baru Kecamatan Kolam Kabupaten Kobar Kalteng...


Selasa, 26 Juli 2011

Jumat, 22 Juli 2011

Rabu, 29 Juni 2011

Global Positioning System

Sistem GPS
Satelit GPS mengelilingi bumi 2x sehari
Satelit ini mentransmisikan signal ke bumi
Signal tersebut digunakan untuk menghitung posisi
GPS membedakan waktu yang ditransmisikan untuk menghitung posisi
Waktu tersebut dihitung sebagai jarak dari beberapa Satelit GPS untuk hitung posisi di bumi & permukaannya, termasuk exosphere

Dasar Kerja GPS
GPS harus memiliki setidaknya 3 satelit untuk hitung posisi 2D dan pergerakannya.
Dengan 4 satellites, GPS kita dapat menghitung posisi 3D position (latitude, longitude & ketinggian).
Dengan informasi posisi, GPS dapat menghitung data lain seperti : kecepatan, arah, lintasan, jarak tempuh, jarak ke tujuan, matahari terbit & terbenam dan lain-lain.

Keakuratan Perangkat GPS
GPS umumnya memiliki 12 chanel secara parallel.
Faktur atmosfir dapat mengurangi ketepatan.
GPS untuk penerbangan dapat mencapai keakurasian sampai dengan +/- 15 meters.
WAAS (Wide Area Augmentation System) dapat meningkatkan keakurasian hingga +/- 3 – 8 meters.
Tidak ada alat khusus atau biaya extra untuk mendapatkan signal WAAS, selama negara tersebut memasang WAAS ground / koresi satelit.
Sedang Differential GPS (DGPS) dapat meningkatkan keakurasian hingga +/- 3-5 meter.
DGPS terdiri dari alat yang menerima signal dan mentransmisikan ulang untuk mengoreksi posisi, alat ini dipakai untuk penerbangan, di Halim Airport ada 2 unit DGPS untuk meningkatkan keakurasian.
Untuk koreksi ini GPS kita harus memiliki differential beacon receiver and antenna, seperti pada GPS295 dimana kita dapat menyetel frequensi dari beacon tersebut.

Referensi Peta
Secara umum referensi peta khususnya penerbangan yangdigunakan ialah WGS84.
WGS84 adalah referensi tetap yang digunakan untuk pemodelan bumi yang terdiri dari data primer dan sekunder
Data primer ialah bentuk lonjong dari bumi, kecepatan putar melingkar serta masa bumi yang termasuk dalam referensi elips
Sedangkan data sekunder ialah data model gravitasi bumi.
Seluruh data navigasi (udara) distandardkan dengan WGS 84 standard untuk memenuhi persyaratan RNAV (Radio Navigasi) untuk memenuhi global referensi.

Satelit GPS
Satelit GPS pertama diluncurkan tahun 1978.
24 satelit di capai pada tahun 1994, sekarang telah lebih dari 30 GPS satelit berorbit diatas bumi kita.
Usia dari Satellite rata rata 10 thn, setelah itu ada pergantian / perawatan rutin.
Berat Satelit sekitar +/- 2,000 pounds (hamper 1 ton)
Lebar antenna solar panelnya +/- 17 feet (+/- 5 meter).
Power Transmisinya <= 50 watts.
Posisi orbit berada pada ketinggian +/- 12,000 miles diatas permukaan bumi.
Kecepatan jelajahnya 7,000 mph.
GPS Satelit menggunakan tenaga SOLAR (sinar matahari), tapi disediakan backup baterai untuk menghindari Gerhana Matahari Total.
Tenaga yang digunakan untuk menjaga orbitnya ialah beberapa roket kecil.

Sinyal GPS
Signal GPS ada 2 signal L1 & L2
L1 bekerja pada frequency 1575 MHz pada gelombang UHF band.
Bergerak langsung lurus (line of sight) menembus awan, kaca dan plastik.
Yang menghambat transmisinya ialah Objek padat spt: gedung, pohon, gunung, dll.
Terdapat tiga informasi pada sinyal GPS:
Pseudorandom code(I.D. code) : ialah informasi yang dikirimkan ke unit penerima bahwa unit kita menerima signal seperti pada halaman satelit ditunjukan dengan diagram batang BAR
Ephemeris data : ialah data kekuatan signal serta informasi waktu
Almanac data: ialah info tentang dimana lokasi Satelit sebenarnya yang menunjukan posisi satelit pada halaman GPS Satellite status.

Sumber Kesalahan
Keterlambatan dari pantulan Ionosphere dan troposphere : terjadi penurunan ketepatan akibat dari keterlambatan waktu saat signal saat menembus lapisan ini, namun GPS dapat mengkoreksi dengan mengasumsikan factor kesalahan rata rata.
Eror dari Pantulan signal: hal ini terjadi jika signal GPS berpantul melalui objek spt bangunan atau gunung sebelum dia diterima unit kita.
Kesalahan Waktu dari unit kita: Ketepatan waktu / jam dari unit kita tidak setepat jam Atom di GPS satelit (GPS memakai Atomic Clock). Untuk itu ada sedikit error waktu.
Orbital errors — dikenal sebagai ephemeris errors, hal ini terjadi jika ada pergeseran dari orbit / laporan dari satelit untuk posisinya.
Jumlah satelit yang diterima: Tambah banyak signal yang diterima tambah tinggi ketepatannya, Banugnan, gunung, gangguan elektronik, bahkan pohon rindang dapat mengurangi ketepatan.
Posisi relative dari Satelit / gangguan sisi miring: hal ini terjadi jika posisi satelit terletak pada sudut yang sangat lebar atau sangat dekat atau hamper berhimpitan satu sama lain sehingga perhitungan ketepatan berkurang.
Penurunan degradasi yang diatur oleh departemen pertahanan Amerika / SA (Selective Availability): hal ini dilakukan untuk menghindari militer menggunakan ketepatan dalam hal khusus, dan militer bahkan menggunakan / mengatur orbit yang terfokus pada area tertentu seperti apda perangteluk, SA ini telah di hapuskan, karena pihak sipil khususnya penerbangan sipil mengajukan keberatan akhirnya pada Mei 2000, pemerintah menghapuskan SA ini agar penerbangan sipil memiliki ketepatan yang lebih baik.

Selasa, 14 Juni 2011

PENERIMAAN SISWA BARU SMK NEGERI 1 PURWOREJO 2011

Tanggal : 20 s/d 25 Juni 2011
Waktu : Pukul 08.00 s/d 13.00 WIB
Jum'at hanya sampai jam 11.00
Program Keahlian :
T. Sipil 1 kelas
T. Arsitektur 1 kelas
T. Furniture 1 kelas
T. Listrik 3 kelas
T. Las 1 kelas
T. Permesinan 2 kelas
T. Mek. Otomotif (TKR) 2 kelas
Daya tampung tiap kelas 36 siswa (Jumlah dikurangi siswa yang tidak naik)
Biaya pendaftaran + tes fisik dan wawancara Rp 35.000,-
Keterangan lengkap bisa dilihat di SMK Negeri 1 Purworejo mulai Senin, 13 Juni 2011

A. SYARAT – SYARAT :
1. Memiliki STTB SMP / MTs atau yang sederajat.
2. Memiliki STK(SKHU) SMP / MTs atau yang sederajat ( Asli ) atau Daftar Nilai UN Asli.
3. Berusia setinggi-tingginya 21 Tahun, terhitung tanggal 13 Juli 2011 dibuktikan dengan foto copy Akta Kelahiran / Surat Kenal Lahir.
4. Tidak buta warna, tidak tuna rungu, dan tidak tuna wicara yang dibuktikan dengan hasil tes fisik oleh tim dari SMK N I Purworejo.
5. Tidak cacat tubuh yang dapat mengganggu kegiatan belajar dan praktek
6. Rambut tidak disemir khususnya selain warna hitam, tidak bertato, tidak bertindik khususnya pria
7. Tinggi badan :
- Bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif)
Pria minimal 155 Cm
Wanita minimal 150 Cm
- Bidang keahlian Teknik Pemesinan
Pria minimal 155 Cm
Wanita minimal 155 Cm
- Bidang keahlian Teknik Las
Pria minimal 155 Cm
Wanita minimal 150 Cm
- Bidang keahlian Teknik Listrik
Pria minimal 155 Cm
Wanita minimal 150 Cm
- Bidang keahlian Teknik Bangunan
Pria minimal 150 Cm
Wanita minimal 145 Cm
8. Tidak memiliki Alpa lebih dari 5 hari selama belajar di SMP di tingkat III yang dibuktikan dengan buku raport (membawa Raport asli )
9. Bonus kejuaraan bagi pendaftar (fotocopy piagam yang dilegalisir dinas terkait) memiliki piagam minimal juara I Tk. Kecamatan yang berlaku maksimal 3 tahun terakhir dan asli dapat dilampirkan. Tambahan bonus hanya diambil dari salah satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang diperoleh, bukan jumlah dari seluruh nilai kejuaraan.

Rabu, 18 Mei 2011

Keluar Kandang





Rute perjalanan dari Nanga Bulik - Pangkalan Bun - Semarang - Sragen

Selasa, 05 April 2011

Desa di Kabupaten Lamandau Kalteng


A
1 Arga Mulya Bulik

B
2 Bakonsu Lamandau
3 Batu Ampar Mentobi Raya
4 Batu Hambawang Sematu Jaya
5 Batu Kotam Bulik
6 Batu Tambun Batang Kawa
7 Batu Tunggal Bulik Timur
8 Bayat Belantikan Raya
9 Belibi Belantikan Raya
10 Benakitan Batang Kawa
11 Benuatan Belantikan Raya
12 Beruta Bulik
13 Bina Bhakti Sematu Jaya
14 Bintang Mengalih Belantikan Raya
15 Bukit Harum Mentobi Raya
16 Bukit Indah Bulik
17 Bukit Jaya Bulik Timur
18 Bukit Makmur Mentobi Raya
19 Bukit Raya Mentobi Raya
20 Bumi Agung Bulik
21 Bunut Bulik

C
22 Cuhai Lamandau

G
23 Ginih Batang Kawa
24 Guci Bulik

J
25 Jangkar Prima Sematu Jaya
26 Jemuat Batang Kawa

K
27 Kahingai Belantikan Raya
28 Karang Besi Belantikan Raya
29 Karang taba Lamandau
30 Karng Mas Batang Kawa
31 Kawa Lamandau
32 Kina Batang Kawa
33 Kinipan Batang Kawa
34 Kubung Delang
35 Kudangan Delang
36 Kujan Bulik

L
37 Landau kantu Delang
38 Liku Batang Kawa
39 Lopus Delang
40 Lubuk Hiju Mentobi Raya

M
41 Mekar Mulya Sematu Jaya
42 Melata Mentobi Raya
43 Mengkalang Batang Kawa
44 Merambang Bulik Timur
45 Modang Mas Mentobi Raya
46 Mukti Manunggal Mentobi Raya

N
47 Nanga Belantikan Belantikan Raya
48 Nanga Bulik Bulik
49 Nanga Kemujan Bulik Timur
50 Nanga Koring Bulik Timur
51 Nanga Matu Belantikan Raya
52 Nanga Palikodan Bulik Timur
53 Nanuah Mentobi Raya
54 Nuangan Bulik Timur
55 Nyalang Delang

P
56 Pedongatan Bulik Timur
57 Penopa Lamandau
58 Penyombaan Delang
59 Petarikan Belantikan Raya
60 Purwareja Sematu Jaya

R
61 Riam panahan Delang
62 Riam tinggi Delang

S
63 Sangkarapuyan Lamandau
64 Sei Mentawa Bulik
65 Sekoban Lamandau
66 Sekombulan Delang
67 Sepondam Bulik Timur
68 Sepoyu Delang
69 Suja Lamandau
70 Suka maju Bulik Timur
71 Sumber Cahaya Belantikan Raya
72 Sumber Jaya Mentobi Raya
73 Sumber Mulya Bulik
74 Sungai Buluh Belantikan Raya
75 Sungai Tuat Lamandau
76 Sungkup Bulik Timur

T
77 Tamiang Bulik
78 Tangga Batu Belantikan Raya
79 Tanjung Beringin Lamandau
80 Tapin Bini Lamandau
81 Toka Bulik Timur
82 Topalan Mentobi Raya
83 Tri Tunggal Sematu Jaya

W
84 Wonorejo Sematu Jaya

Senin, 04 April 2011

Profil Desa Sudorogo Kaligesing Purworejo Jateng

Desa Sudorogo secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah. Sebagai salah satu bagian dari Kecamatan Kaligesing Desa Sudorogo memiliki luas wilayah ± 2,66 km². Secara topografi Desa Sudorogo tergolong dataran tinggi karena berada pada ketinggian antara 750 s.d. 800 m (dpl) dengan suhu udara rata-rata 25°C dan curah hujan tahunan mencapai 0,30 mm/tahun.

Batas Wilayah
Secara geografis Desa Sudorogo berbatasan dengan :
Utara : Desa Hardimulyo Kecamatan Kaligesing
Selatan : Desa Ngaran Kecamatan Kaligesing
Barat : Desa Gunung Wangi Kecamatan Kaligesing
Timur : Desa Purbowono Kecamatan Kaligesing

Data Wilayah Administrasi Desa Sudorogo
Propinsi (kode) : Jawa Tengah (33)
Kabupaten (kode) : Purworejo (06)
Kecamatan (kode) : Kaligesing (05)
Desa (kode) : Sudorogo(2018)
Jumlah RT : 13
Jumlah RW : 8
Jumlah Penduduk (Jiwa) : 1600 Jiwa (Data Sensus Penduduk 2010)
Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 350 KK (Data Sensus Penduduk 2010)

Nama-Nama Dusun di Desa Sudorogo:
Pandak
Berto
Krajan
Semawung
Sidolekas
Gergadung

Struktur Desa
Kepala Desa : Sulisman
Sekretaris Desa : Mukhamim
Kaur Pemerintahan : Wahyu
Kaur Pembangunan : Sugiman
Kaur Kesra : Suyadi
Kaur Keuangan : Warsono
Kaur Umum : Nurkalim

Jarak dari Desa Terdekat
Desa Tlogobulu : ± 2.4km
Desa Hardimulyo : ± 3.2km
Desa Ngaran : ± 3.6km
Desa Tridadi : ± 3.8km
Desa Purbowono : ± 4.2km
Desa Gunungwangi : ± 4.3km
Desa Sumowono : ± 4.4km
Desa Tawangsari : ± 5.3km
Desa Ngadirejo : ± 5.6km

Jarak dari Terminal, Pelabuhan dan Bandara
Terminal Purworejo : ± 30 km
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang : ± 202 km
Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta : ± 86 km
Bandara Adi Sumarmo Solo : ± 171 km
Bandara Achmad Yani Semarang : ± 194 km

Selasa, 29 Maret 2011

Desa Sepondam di Lomba Desa 2011

Selayang Pandang Desa Sepondam
Kondisi Fisik
Desa Sepondam secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bulik Timur Kabupaten Lamandau Propinsi Kalimantan Tengah. Sebagai salah satu bagian dari Kecamatan Bulik Timur Desa Sepondam memiliki luas wilayah ± 10 km². Secara topografi Desa Sepondam tergolong dataran tinggi karena berada pada ketinggian antara 1000 s.d. 1100 m (dpl) dengan suhu udara rata-rata 30°C dan curah hujan tahunan mencapai 0,50 mm/tahun.

Batas Wilayah
Secara geografis Desa Sepondam berbatasan dengan :
Utara : Desa Merambang Kecamatan Bulik Timur
Selatan : Desa Toka Kecamatan Bulik Timur
Barat : Desa Belibi Kecamatan Bulik Timur
Timur : Desa Batu Ampar Kecamatan Bulik Timur

Data Wilayah Administrasi Desa Sepondam
Propinsi (kode) : Kalimantan Tengah (62)
Kabupaten (kode) : Lamandau (09)
Kecamatan (kode) : Bulik Timur (03)
Desa (kode) : Sepondam(2018)
Jumlah RT : 2
Jumlah Penduduk (Jiwa) : 278 Jiwa (Data Sensus Penduduk 2010)
Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 86 KK (Data Sensus Penduduk 2010)

Struktur Desa
Kepala Desa : Yahya
Sekretaris Desa : Terli
Kaur Pemerintahan : Kusnadi
Kaur Pembangunan : Katul
Kaur Umum : Morsek

Jarak dari Desa Terdekat
Desa Toka : ± 2 km
Desa Merambang : ± 4 km
Desa Nanga Koring : ± 7 km
Desa Batu Tunggal : ± 12 km
Desa Sungkup : ± 15 km
Desa Nanga Palikodan : ± 21 km
Desa Nanga Kemujan : ± 22 km

Jarak dari Terminal, Pelabuhan dan Bandara
Terminal Lantang Torang Lamandau : ± 56 km
Pelabuhan Kumai Kotawaringin Barat : ± 167 km
Bandara Iskandar Pangkalan Bun : ± 162 km
Perangkat Desa Sepondam

BPD Desa Sepondam

Darma Wanita dan PKK

Darma Wanita Desa Sepondam

Posyandu Desa Sepondam

Anak Desa Sepondam

Profil Desa Toka Lamandau Kalimantan Tengah

Kondisi Fisik
Desa Toka secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bulik Timur Kabupaten Lamandau Propinsi Kalimantan Tengah. Sebagai salah satu bagian dari Kecamatan Bulik Timur Desa Toka memiliki luas wilayah ± 12 km². Secara topografi Desa Toka tergolong dataran tinggi karena berada pada ketinggian antara 1000 s.d. 1100 m (dpl) dengan suhu udara rata-rata 30°C dan curah hujan tahunan mencapai 0,50 mm/tahun.

Batas Wilayah
Secara geografis Desa Toka berbatasan dengan :
Utara : Desa Sepondam Kecamatan Bulik Timur
Selatan : Desa Pedongatan Kecamatan Bulik Timur
Barat : Desa Belibi Kecamatan Bulik Timur
Timur : Desa Batu Ampar Kecamatan Bulik Timur

Data Wilayah Administrasi Desa Toka
Propinsi (kode) : Kalimantan Tengah (62)
Kabupaten (kode) : Lamandau (09)
Kecamatan (kode) : Bulik Timur (03)
Desa (kode) : Toka(0605)
Jumlah RT : 2
Jumlah Penduduk (Jiwa) : 310 Jiwa (Data Sensus Penduduk 2010)
Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 87 KK (Data Sensus Penduduk 2010)

Struktur Desa
Kepala Desa : Yohanes Kuntang
Sekretaris Desa : Nuriyati
Kaur Pemerintahan : Elem
Kaur Pembangunan : Mardiyus
Kaur Umum : Seret

Jarak dari Desa Terdekat
Desa Sepondam : ± 2 km
Desa Nanga Koring : ± 5 km
Desa Merambang : ± 6 km
Desa Sungkup : ± 13 km
Desa Batu Tunggal : ± 14 km
Desa Nanga Palikodan : ± 19 km
Desa Nanga Kemujan : ± 24 km

Jarak dari Terminal, Pelabuhan dan Bandara
Terminal Lantang Torang Lamandau : ± 54 km
Pelabuhan Kumai Kotawaringin Barat : ± 165 km
Bandara Iskandar Pangkalan Bun : ± 160 km

Perangkat Desa Toka

Kantor Desa Toka

Kantor BPD Toka

SMP Toka

SD Toka

Gereja Toka

Kades dan BPD Toka

BPD Toka

Darma Wanita Toka

Posyandu Toka

Kamis, 24 Maret 2011

Padamu Negeri

Padamu Negari

Rabu, 23 Maret 2011

Sudorogo 5 Mei 1991


Foto Jaman Dulu


Penampakan 1


Penampakan 2


Penampakan 3


Penampakan 4